Oleh Fitrah Izul Falaq Alkisah seorang pemuda bernama Soeparno, sedang berjalan-jalan di sebuah desa kecil di selatan pulau Jawa. Ia berjalan menikmati pemandangan desa yang sangat indah. Pohon kelapa tumbuh subur, pohon mangga berbaris sepanjang jalan, hamparan padi nan hijau menyejukkan mata hatinya. Dalam hati ia bergumam, “Inilah Indonesia, negara yang sengaja di pilih… Continue reading BOLEHKAH AKU BERPIKIRAN SEPERTI KAUM SOSIALIS?
Oleh Fitrah Izul Falaq Aku tak setuju bila Indonesia disebut Negara Miskin Hanya karena tingginya angka anak putus sekolah Hanya karena banyaknya pengangguran di setiap wilayah Hanya karena kriminalitas merajarela sebab kemiskinan memang ada dimana saja Aku memang bukan siapa-siapa Aku memang tak berhak menjanjikan sebuah mimpi yang begitu indah: Sebuah negara… Continue reading INDONESIA BUKAN NEGARA MISKIN
Dapat dikatakan, psikologi humanisme sejalan dengan teori nativisme dimana setiap orang diposisikan sebagai subyek yang memiliki kebutuhan yang berbeda. Psikologi humanisme memberikan perhatian kepada seluruh aspek diri dan karya manusia, baik pikiran, perasaan, maupun tindakan. Berbeda dengan psikologi behaviorisme yang menekankan pada pembiasaan, psikologi humanisme lebih menerima setiap perbedaan dan mengedepankan aktualisasi diri. Bila saya… Continue reading Kajian Pengalaman Pribadi dalam Pendidikan Berdasarkan Psikologi Humanisme
Setelah ini tahun kan berlalu Hari akan kembali menjadi satu Tapi tidak untuk rinduku Ia tetap akan berkelana, meski seribu, puluhan ribu, ratusan ribu senja sendu berlalu Aku sangat berharap, engkau selalu ada untukku Tidak lagi hanya ada di anganku Tidak lagi hanya ada di hatiku Tapi hanya ada untukku, disampingku Meski tak bertemu, tak… Continue reading Tahun akan berganti baru, tapi tidak untuk rinduku.
OMEK? oleh Fitrah Izul Falaq Bagi seorang mahasiswa, mengikuti sebuah organisasi merupakan kebanggan tersendiri. Dikenal dengan banyak aktivitas dan rapat seolah meningkatkan kasta dari sekedar mahasiswa kupu-kupu menjadi mahasiswa kura-kura. Dalam organisasi pasti kita akan mendapat banyak teman, relasi, rezeki, ilmu, bahkan perdebatan. Manis-pahit inilah yang selalu dibanggakan saat cerita reuni dengan teman lama setelah… Continue reading OMEK?
Semester 3 Petualangan semester ini begitu menyenangkan, menyedihkan, dan mendebarkan... --- Sekitar bulan agustus. Tanpa sengaja aku mendapat Undangan ke Istana Bogor, bertemu Pak Jokowi, Ibu Megawati, Jendral TNI, Pak Deddy Mizwar, tokoh lintas agama, beberapa tokoh politik dan tokoh yang sangat aku kagumi, Bapak Mahfud MD. Hadir pula para aktivis2 kampus dari sabang sampai… Continue reading Politik, Cinta, dan Kuliyah
Pada awalnya, blog https://pegiatliterasi.wordpress.com ini dibuat dan dirancang untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berbasis Online. Terdapat beberapa list tugas yang saya lampirakan diantaranya yaitu : Artikel Kecil Artikel kecil yang saya tulis adalah contoh karya abstrak yang telah lolos pada beberapa kompetisi kepenulisan karya tulis ilmiah diantaranya : Inovasi Biobaterai Berbahan Dasar Limbah Tebu… Continue reading Pemenuhan Tugas MK Pembelajaran Berbasis Online
PENYUNTINGAN AKHIR Pada penyuntingan akhir, kita hanya perlu memperbaiki ejaan, banyak kalimat dalam satu paragraf, dan alur paragraf yang telah kita buat sebelumnya. Hasil akhir paragraf : Indonesia selaku negara multi etnis dan agama, masih menghadapi persoalan intoleransi yang berujung pada radikalisme. Secara sederhana radikalisme adalah pemikiran atau sikap yang ditandai oleh empat yaitu: pertama,… Continue reading Cara mudah menulis Karya Tulis Ilmiah bagian 5
PENAMBAHAN FAKTA PENDUKUNG Selanjutnya kita lengkapi dengan beberapa hasil penelitian dan fakta yang digabungkan menjadi satu paragraf yang padu. Indonesia selaku negara multi etnis dan agama, masih menghadapi persoalan intoleransi yang berujung pada radikalisme. Secara sederhana radikalisme adalah pemikiran atau sikap yang ditandai oleh empat yaitu: pertama, sikap tidak toleran dan tidak mau menghargai pendapat… Continue reading Cara mudah menulis Karya Tulis Ilmiah bagian 4
MENJABARKAN DALAM PARAGRAF Pada tahap ini kita hanya perlu menambahi beberapa hal yang kurang pada 5 pokok bahasan yang telah kita buat sebelumnya. Contoh : Indonesia selaku negara multi etnis dan agama, masih menghadapi persoalan intoleransi yang berujung pada radikalisme. Secara sederhana radikalisme adalah pemikiran atau sikap yang ditandai oleh empat yaitu: pertama, sikap tidak… Continue reading Cara mudah menulis Karya Tulis Ilmiah bagian 3
Pegiat Literasi 